Usai Bantai Juventus, Gasperini Mimpikan Atalanta Juara Serie A

0

Gian Piero Gasperini memimpikan tim yang dilatihnya, Atalanta, untuk meraih gelar juara Serie A pada musim ini usai menang telak 0-4 di kandang Juventus Senin (10/3) dini hari WIB.

Kemenangan ini cukup mengejutkan mengingat Juventus yang sebelumnya berhasil meraih lima kemenangan secara beruntun di Serie A.

Permalukan Juventus di kandang sendiri

Juventus yang bermain sebagai tuan rumah di Allianz Stadium, tertinggal lebih dulu lewat gol penalti Mateo Retegui pada menit ke-29.

Tak lama usai jeda, Atalanta berhasil menggandakan kedudukan lewat gol Marten de Roon. Davide Zappacosta kemudian menjadikan skor 3-0 pada menit ke-66, disusul gol Ademola Lookman yang memastikan kemenangan dengan skor 0-4 sepuluh menit kemudian.

Dengan hasil ini, Bianconeri masih berada di posisi ke-4 dengan 52 poin, selisih sembilan poin dari Inter Milan di puncak klasemen. Sementara Atalanta yang berada di posisi ketiga, memiliki harapan untuk menjadi juara liga dengan selisih tiga poin dari Inter.

“Kita tidak boleh berhenti bermimpi. Kita mungkin mengatakan itu mustahil, tetapi jika Anda cukup percaya, segalanya bisa menjadi mungkin,” kata Gasperini.

“Kita tahu Inter dan Napoli (yang berada di posisi kedua) adalah dua tim yang hebat, kami telah kalah dalam tujuh pertandingan terakhir berturut-turut melawan Inter, tetapi itu juga bisa menjadi sinyal.”

Baca juga

Juventus Dibantai Atalanta, Motta: Jadi Tak Bisa Tidur!

“Kami belum pernah mencapai tahap musim ini dalam persaingan untuk posisi teratas, jadi Anda tidak akan pernah tahu.”

Bangga bisa kalahkan Juventus

Gasperini juga bangga dengan bisa mengalahkan Juventus, yang sebelumnya berhasil meraih lima kemenangan beruntun di liga.

Selain itu, klub asal Turin ini untuk pertama kalinya kalah dengan selisih empat gol di laga kandang Serie A sejak 1967 lalu

“Hasilnya berbicara sendiri, bagi kami itu adalah hasil yang sensasional. Sulit membayangkan kemenangan seperti itu pada malam pertandingan, mengingat kemenangan beruntun Juventus,” ujar Gasperini.

“Itu adalah penampilan yang hampir sempurna, karena kami kebobolan terlalu banyak gol. Hari ini kami memainkan permainan yang hebat.”

Puji penampilan Ademola Lookman

Gasperini memuji penampilan Lookman yang mencetak gol ke-13 di Serie A pada musim ini.

Keduanya sempat bertikai usai Atalanta tersingkir di babak playoff fase gugur Champions League melawan Club Brugge.

Baca juga

Lookman Sakit Hati dengan Kritik Tajam Gasperini

Hal itu karena tembakan penalti Lookman mampu diamankan oleh kiper Brugge Simon Mignolet.

Gasperini mengatakan Charles De Ketelaere atau Mateo Retegui yang seharusnya mengambil tendangan penalti tersebut. Ia menyebut penyerang asal Lookman sebagai penendang terburuk.

“Orang-orang mungkin punya pandangan yang berbeda. Lookman menjadi pemain yang fantastis saat ia lebih memikirkan tim,” kata Gasperini.

“Ia membuat Atalanta hebat dan Atalanta membuatnya hebat. Saya yakin bahwa pada akhirnya ia akan mengenakan ban kapten sehingga ia akan memiliki Atalanta di kulitnya.”

Leave a Reply