Thiago Motta Kritisi Pemain Depan Juventus Usai Ditahan Imbang Club Brugge
Pelatih Juventus Thiago Motta mengkritisi pemain depannya usai Bianconeri ditahan imbang tanpa gol di kandang Club Brugge dalam lanjutan fase grup Champions League, Rabu (22/1) dini hari WIB.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Jan Breydel minim kualitas di mana hanya satu tembakan yang tepat sasaran selama 90 menit pertandingan.
Peluang terbaik dari tuan rumah diperoleh dari Ferran Jutgla yang tembakannya masih melebar. Lalu satu-satunya tembakan on target diciptakan oleh gelandang Juventus Manuel Locatelli di akhir laga, namun bola masih bisa dimentahkan oleh Simon Mignolet.
Motta berharap lebih dengan pemain depan
Juventus memang rajanya hasil imbang pada musim ini. Dari 30 laga di semua kompetisi, Bianconeri sudah memiliki 16 hasil imbang.
Motta sendiri senang dengan beberapa pemain yang kembali dari cedera. Namun ia berharap lebih dari para pemain depannya.
“Akhirnya, kami mulai mendapatkan kembali beberapa pemain yang cedera, terutama di lini serang,” kata Motta kepada Sky Sports.
“Kami memulai dengan Samuel Mbangula, Nico Gonzalez, dan Timothy Weah, lalu Kenan Yildiz, Dusan Vlahovic, dan Francisco Conceicao masuk.”
“Mereka semua adalah pemain yang dapat memberi kami sesuatu yang lebih. Para penyerang kami adalah orang-orang yang saat ini harus memberikan kontribusi lebih kepada tim.”
Meski imbang, Juventus masih punya peluang
Meski hanya bisa menambah satu angka dari laga ini, Juventus masih berpeluang lolos ke fase gugur.
Juventus saat ini berada di posisi ke-14 dengan 12 laga, sementara Brugge berada di posisi ke-17 dengan selisih satu angka.
Kedua tim masih memiliki peluang untuk lolos ke babak selanjutnya. Seperti yang diketahui, terdapat 36 tim di fase liga di mana delapan tim teratas akan meraih tiket otomatis ke babak 16 besar. Sementara 16 tim di bawahnya akan memperebutkan delapan tiket tersisa.