Niko Kovac Jadi Pelatih Baru Borussia Dortmund
Niko Kovac telah resmi ditunjuk sebagai pelatih Borussia Dortmund, satu pekan setelah klub Bundesliga tersebut memecat Nuri Sahin.
Sahin dipecat setelah hasil buruk di Bundesliga pada musim ini yang menempatkan Dortmund di peringkat ke-11 klasemen sementara.
Pernah melatih Bayern Munich
Kovac yang meneken kontrak hingga Juni 2026, akan mulai menjalani tugasnya sebagai pelatih Dortmund pada hari Minggu.
Pelatih asal Kroasia berusia 53 tahun ini sebelumnya pernah melatih rival Dortmund, Bayern Munich.
Bersama tim asal Bavaria tersebut, ia berhasil meraih gelar ganda Bundesliga dan DFB-Pokal pada 2019. Selain itu, ia juga pernah menjadi pemain Bayern selama dua musim.
“Kami telah mengadakan pembicaraan intensif dengan Niko Kovac selama beberapa hari terakhir dan secara sadar meluangkan waktu untuk saling mengenal dan mengetahui harapan kami,” kata direktur olahraga Borussia Dortmund, Lars Ricken.
“Tim asuhan Niko selalu dicirikan oleh energi, tekad, dan rasa pentingnya semangat tim. Kami ingin merasakan dan melihat semua ini baik di dalam maupun di luar lapangan. Kami berada dalam situasi yang menantang dan yakin bahwa dalam diri Niko, kami telah menemukan pelatih yang mampu mengatasinya.”
Rekam jejak Kovac
Kovac yang pernah menjadi kapten timnas Kroasia, beralih menjadi pelatih timnas timnya tersebut pada 2013 hingga 2015.
Ia mengawali kariernya sebagai pelatih bersama Red Bull Juniors, lalu ia juga pernah melatih Eintracht Frankfurt, Bayern, Monaco, dan terakhir melatih Wolfsburg.
“Pembicaraan dengan Lars Ricken sangat konstruktif, dengan kedalaman, kejelasan, dan pengetahuan yang diperlukan tentang situasi tersebut,” kata Kovac.
“Semua yang bertanggung jawab di BVB memberi kami perasaan yang sangat baik selama pembicaraan, jadi saya yakin bahwa kita dapat mencapai banyak hal bersama di masa mendatang.”
“Hal terpenting bagi kita semua sekarang adalah memiliki tekad yang kuat, hati yang besar, dan kemauan untuk bekerja keras untuk mewakili Borussia Dortmund dengan cara terbaik di Bundesliga, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub di musim panas. Kami menghadapi tantangan ini dengan tekad dan fokus.”