Myles Lewis-Skelly Bikin Kagum Arsenal Meski di Posisi Baru
Bintang muda Arsenal, Myles Lewis-Skelly, kembali mencuri perhatian musim ini. Meski namanya tak sepopuler rekan satu akademinya, Ethan Nwaneri, Lewis-Skelly justru mendapat kesempatan bermain lebih banyak di bawah asuhan Mikel Arteta. Kepercayaan yang diberikan kepadanya membuktikan betapa tingginya keyakinan staf kepelatihan Arsenal terhadap pemain muda tersebut.
Kepercayaan Arteta dan Staf Kepelatihan
Lewis-Skelly kini sudah mencatatkan penampilan di Premier League dan Liga Champions, sebuah pencapaian yang luar biasa bagi pemain seusianya. Berbeda dengan Nwaneri yang kerap menjadi sorotan, Lewis-Skelly mampu berkembang dengan tenang dan “di bawah radar”. Hal ini dianggap positif karena mengurangi tekanan yang sering kali membebani pemain muda.
Bukan hanya kemampuannya di lapangan yang mencuri perhatian, tetapi juga kecerdasan taktisnya. Staf kepelatihan Arsenal menyebut Lewis-Skelly sebagai pemain yang mampu berpikir cepat dan matang. Sikap tenangnya saat menguasai bola, ditambah kemampuannya menganalisis situasi pertandingan, membuatnya tampil jauh lebih dewasa dibandingkan usianya.
Adaptasi di Posisi Baru
Yang menarik, Arteta melihat potensi besar dalam diri Lewis-Skelly sebagai inverted left-back di skema permainan Arsenal. Meskipun posisi ini terbilang baru baginya—karena ia lebih sering bermain sebagai gelandang saat di akademi—Lewis-Skelly berhasil beradaptasi dengan cepat. Hal ini menunjukkan kualitas teknis dan mentalnya yang luar biasa.
Dalam sistem permainan Arteta, seorang full-back dituntut memiliki fleksibilitas untuk membantu serangan dan menjaga stabilitas pertahanan. Lewis-Skelly mampu menjalankan tugas ini dengan baik, bahkan terlihat sangat nyaman saat dimainkan di posisi tersebut. Kepercayaan ini kemungkinan besar akan membuatnya terus diandalkan di posisi serupa dalam beberapa musim ke depan.
Masa Depan Cerah untuk Myles Lewis-Skelly
Penampilan konsisten Lewis-Skelly membuatnya dipandang sebagai salah satu aset berharga bagi Arsenal. Arteta dan staf kepelatihan yakin bahwa pemain berusia 17 tahun ini memiliki masa depan cerah, baik sebagai gelandang maupun di posisi barunya saat ini.
Bakat Lewis-Skelly bukan hanya soal skill individu, tetapi juga bagaimana ia mampu memahami instruksi taktis dengan sangat baik. Kemampuannya untuk “membaca” permainan menjadi keunggulan yang jarang dimiliki pemain muda seusianya. Dengan bimbingan yang tepat dari Arteta dan staf pelatih, bukan tidak mungkin ia akan menjadi salah satu pemain kunci Arsenal di masa depan.
Kesempatan bermain di laga-laga besar seperti Liga Champions menunjukkan bahwa Arsenal melihatnya sebagai pemain yang siap menghadapi tantangan di level tertinggi. Jika perkembangan ini terus berlanjut, Lewis-Skelly berpotensi menjadi salah satu pemain andalan The Gunners dalam beberapa tahun mendatang.