Motta Desak Juventus Balaskan Dendam Usai Tersingkir di Coppa Italia

0

Juventus baru saja secara mengejutkan disingkirkan Empoli lewat adu penalti pada kompetisi Coppa Italia lalu. Namun pelatih Bianconeri, Thiago Motta, ingin hal tersebut menjadi pemicu untuk tampil lebih baik pada partai Serie A melawan Hellas Verona.

Empoli mengejutkan Juventus Stadium ketika mereka menyingkirkan juara bertahan Coppa Italia tersebut di babak perempat final setelah adu penalti, setelah skor imbang 1-1 pada waktu normal.

Motta ingin Juventus balaskan dendam

Juventus tampil tidak konsisten sepanjang musim. Mereka saat ini menempati posisi ke-5 di Serie A dengan 49 poin, dengan mencatatkan 12 kemenangan, 13 seri, dan hanya satu kekalahan musim ini. 

Bianconeri saat ini tengah mencoba untuk mengamankan tempat di zona Champions League. Mereka tertinggal satu poin dengan Lazio yang sebelumnya berhasil menang atas AC Milan.

Baca juga

Motta Yakin Vlahovic Bisa Bantu Juventus Kalahkan PSV

Selain tersingkir di perempat final Coppa Italia, Juventus juga disingkirkan PSV Eindhoven pada babak playoff fase gugur Champions League.

Motta ingin kekalahan tersebut menjadi sumber kekuatan baru untuk kembali ke jalur kemenangan.

“Kalah dalam pertandingan seperti yang kami alami bukanlah hal yang mudah, tetapi tugas kami adalah memikirkan pertandingan berikutnya, berlatih, dan bersiap menghadapi lawan dengan kemampuan terbaik kami,” kata Motta.

“Ini akan menjadi rumit, tetapi pada saat yang sama kami memiliki energi dan keinginan untuk mengubah kemarahan kami dan menunjukkan bahwa kami lebih unggul di lapangan dan meraih tiga poin.”

Kesal dengan kekalahan lawan Empoli

Motta juga mengungkapkan kekesalannya dengan kekalahan melawan Empoli. Pada laga tersebut, Juventus tertinggal lebih dulu lewat gol Youssef Maleh pada babak pertama, sebelum Khéphren Thuram menyamakan skor dan memaksa pertandingan berlanjut ke babak adu penalti.

Baca juga

Serie A Pekan ke-26: Inter Rebut Puncak Klasemen dari Napoli

Pada adu tos-tosan tersebut, penendang pertama Juventus Kenan Yildiz gagal menuntaskan tugasnya dari titik putih. Lalu Dusan Vlahovic yang menjadi penendang keempat, juga gagal mencetak gol dan menyerahkan kemenangan kepada Empoli.

“Semua orang kecewa besar, kami tidak bertanggung jawab di lapangan, kami menempatkan diri kami dalam kesulitan besar,” ujar Motta.

“Kami mengacaukan sesuatu yang seharusnya tidak boleh dikacaukan. Saya melihat para pemain setiap hari dan saya tahu seberapa besar upaya yang mereka lakukan, itulah sebabnya saya marah beberapa hari lalu.”

“Kami telah berbicara, kami selalu berdiskusi dengan cara yang positif untuk bersikap konstruktif, kami tahu bahwa masih ada 12 pertandingan tersisa di mana satu per satu kami akan menghadapi mereka dengan kemampuan terbaik kami agar tidak mengulangi apa yang terjadi melawan Empoli.”

Leave a Reply