Mario Rui Siap Tantang Karier Baru Usai Tinggalkan Napoli
Mario Rui, bek yang baru saja mengakhiri kontraknya dengan Napoli, mengungkapkan keinginannya untuk kembali bermain sepak bola dan menemukan kebahagiaan di lapangan hijau. Kini berstatus bebas transfer, pemain asal Portugal ini sedang mempertimbangkan apakah akan tetap berkarier di Italia atau kembali ke tanah kelahirannya.
Perpisahan Emosional Setelah Tujuh Tahun
Berbicara kepada TMW, Mario Rui mengungkapkan bahwa keputusan untuk meninggalkan Napoli tidaklah mudah.
“Saya baik-baik saja. Tentu saja, ini tidak mudah. Menandatangani perjanjian pemutusan kontrak setelah tujuh setengah tahun di Napoli bukanlah hal yang sederhana. Klub ini sudah menjadi rumah saya. Rumah kami,” ujar Rui.
Namun, ia menekankan bahwa dalam dunia sepak bola, perubahan adalah sesuatu yang tidak terelakkan. “Sepak bola memang seperti ini. Segalanya bisa berubah dalam sekejap. Yang terpenting adalah semuanya berakhir di waktu dan cara yang tepat.”
Masa Depan Karier: Tetap di Italia atau Pulang ke Portugal?
Mario Rui mengaku bahwa Italia memiliki tempat khusus dalam perjalanan kariernya. Sejak tiba di negara tersebut pada tahun 2011, ia telah membangun karier yang gemilang di berbagai klub hingga menjadi bagian penting dari Napoli. Namun, ia juga membuka peluang untuk kembali ke Portugal atau mencoba tantangan baru di tempat lain.
“Saya terbuka untuk segala jenis peluang. Dalam beberapa bulan terakhir, saya tidak bermain dan saya sangat ingin kembali ke lapangan. Saya ingin merasa bahagia lagi,” tegasnya.
Mencari Tantangan Baru
Dengan pengalaman bertahun-tahun di Serie A, Mario Rui membawa nilai lebih sebagai bek serba bisa. Kemampuannya bermain di lini belakang dan kontribusinya di sisi kiri lapangan membuatnya menjadi aset berharga bagi klub mana pun yang ingin merekrutnya.
Rui mengakhiri wawancara dengan nada optimis: “Saya siap menghadapi tantangan baru dan berharap bisa segera kembali ke dunia sepak bola yang saya cintai.”
Keputusan besar menanti Mario Rui, namun satu hal yang pasti, ia tetap bertekad untuk kembali merasakan kebahagiaan bermain sepak bola di klub yang tepat.