Howe: Newcastle Harus Tampil Sempurna Lawan Liverpool

Pelatih Newcastle United Eddie Howe menekankan timnya harus tampil nyaris sempurna untuk memberikan perlawanan melawan Liverpool.
Kedua tim akan bertemu pada pekan ke-27 Premier League 2024-25, Kamis (27/2) dini hari WIB.
Rekor buruk Newcastle lawan Liverpool
Newcastle memiliki rekor buruk saat bertemu Liverpool, dengan gagal meraih kemenangan dalam 16 laga di Premier League (5 imbang, 11 kalah). Terakhir kali the Magpies menang dengan skor 2-0 pada Desember 2015.
Selain itu, sejak kalah pada laga kandang pertama di Premier League melawan Newcastle pada April 1994, Liverpool tidak terkalahkan dalam 28 laga selanjutnya di Anfield (23 menang, 5 imbang).
Newcastle tak konsisten musim ini
Newcastle saat ini berada di posisi keenam klasemen, bersaing untuk memperebutkan tempat di Champions League.
Newcastle berhasil menang delapan kali dari 11 laga terakhir di liga. Namun mereka kalah tiga kali dalam lima laga terakhir.
Baca juga
Pada laga terakhir, mereka berhasil menang tipis -3 atas Nottingham Forest. Howe menyoroti perlunya penampilan yang hampir sempurna di Anfield untuk meraih kemenangan.
“Dari sudut pandang kami, kami harus mendekati permainan yang sempurna,” kata Howe.
“Belajar dari pertandingan terakhir melawan Manchester City akan menjadi titik awal yang baik bagi kami jika kami tidak menjalankan rencana permainan agresif yang kami inginkan.”
“Kami harus belajar dari itu di Anfield yang merupakan lingkungan yang bagus untuk bermain sepak bola, tetapi tidak bagus jika Anda tidak benar-benar di sana. Kami harus mengakui itu dan memastikan kami tampil maksimal. Secara psikologis, ini sangat penting. Ini stadion yang emosional, kami harus memulai dengan baik dan memiliki ancaman dalam permainan.”
Berharap dengan kualitas Isak
Pemain sayap Liverpool Mohamed Salah akan menjadi sorotan pada laga ini karena tengah tampil gemilang sepanjang musim.
Baca juga
Lolos ke Final EFL Cup, Howe Sebut Taktik Newcastle Berhasil
Namun Newcastle juga memiliki pemain andalan sendiri, yaitu Alexander Isak. Penyerang asal Swedia 25 tahun tersebut mencetak dua gol melawan Forest, yang membuatnya sudah mencetak 50 gol dari 76 laga di Premier League. Hanya enam pemain yang mencatatkan 50 gol dengan pertandingan lebih sedikit.
“Anda bandingkan dengan saat ia pertama kali datang ke klub – ingatan saya seperti banyaknya degradasi – jadi ia tidak bergabung dengan tim yang berada di puncak liga dan mencetak gol pada saat itu,” ujar Howe.
“Kami harus mencoba dan menjadi tim itu. Namun, saya pikir ia datang dengan sikap yang baik terhadap klub, ia datang dengan rasa lapar untuk sukses, bersemangat untuk membantu tim. Ia tidak egois pada periode itu, ia tidak memikirkan dirinya sendiri, ia selalu bermain untuk tim dan saya senang untuknya.”