Guardiola Sesalkan Man City Kolaps Lawan Arsenal

0

Pelatih Manchester City Pep Guardiola menyesalkan timnya yang kolaps di babak kedua saat kalah 5-1 di kandang Arsenal, Minggu (2/2) malam WIB.

City tertinggal lebih dulu lewat gol cepat di babak pertama, namun bisa menyamakan kedudukan lewat gol Erling Haaland di awal babak kedua.

Bukannya bangkit, City justru kolaps dan kebobolan empat gol lewat gol Thomas Pertey, Myles Lewis-Skelly, Kai Havertz, dan Ethan Nwaneri.

Arsenal dominan di babak kedua

Arsenal memulai pertandingan dengan intensitas tinggi yang memaksa City melakukan blunder di area berbahaya. Blunder tersebut berakhir dengan gol Martin Odegaard pada menit kedua, namun City selamat dari kesalahan sendiri setelah Havertz gagal menuntaskan peluangnya.

Setelah City menyamakan kedudukan, Arsenal langsung kembali unggul tak lama kemudian. Gol tersebut pun berasal dari kesalahan sendiri, ketika bola dari Phil Foden dipotong oleh Partey, yang langsung menembak bola dari luar kotak penalti.

Arsenal pun terus mendominasi hingga akhir pertandingan dan City tak berdaya setelah kebobolan tiga gol tambahan.

“Saya hanya menyesali 25 menit terakhir, kami lupa melakukan apa yang seharusnya kami lakukan, apa yang telah kami lakukan selama 65-70 menit,” kata Guardiola.

“Tentu saja ini adalah pertandingan yang sulit dimulai di stadion ini, melawan tim itu di menit-menit awal, itu sudah terjadi berkali-kali musim ini. Namun setelah 10 atau 15 menit saya pikir kami menguasai permainan dan bermain dengan sangat, sangat, sangat, sangat bagus.”

“Saya menyesali 15-20 menit terakhir, sisanya adalah pertandingan yang sangat bagus untuk tim kami. Sulit untuk dipahami ketika Anda melihat hasilnya, tetapi ini adalah perasaan saya.”

“Itu terjadi sepanjang musim, kami memberikan terlalu banyak hal, kami sadar ini tidak boleh terjadi, itu sudah terjadi.”

Tak terima performa buruk

City memang sempat mengalami masa-masa buruk pada akhir tahun lalu. Namun juara bertahan Premier League ini kemudian perlahan mampu menemukan performa terbaik.

Sayangnya City kembali dipukul dengan hasil buruk melawan Arsenal yang menjadi runner-up dalam dua musim terakhir di Premier League.

“Cara kami bermain dalam 30 menit terakhir tidak dapat diterima. Secara pribadi dan kolektif, itu bukan kami,” kata John Stones.

“Tidak menyenangkan terlibat dalam situasi seperti itu ketika Anda tahu itu bukan tim Anda. Penghargaan untuk Arsenal, ini bukan tempat yang mudah untuk didatangi.”

“Selama 65 menit, kami memainkan sepak bola yang hebat di beberapa waktu. Kami berada dalam permainan dan itu adalah titik yang berubah. Itu berayun ke arah yang salah bagi kami. Saya marah, kesal secara pribadi dan kolektif tentang bagaimana permainan berakhir.”

Leave a Reply