Guardiola Percaya Filosofi Permainan Jadi Kunci Kebangkitan City
Tren Buruk Harus Segera Diakhiri
Pep Guardiola, manajer Manchester City, menegaskan bahwa timnya harus kembali pada filosofi permainan utama mereka untuk keluar dari tren buruk. City hanya meraih satu kemenangan dalam sembilan laga terakhir, situasi yang tidak biasa bagi sang juara bertahan. Dalam konferensi pers jelang laga melawan Juventus di Liga Champions, Guardiola menekankan pentingnya fokus pada kekuatan utama tim.
“Yang akan menyelamatkan kami adalah cara bermain kami,” ujar Guardiola. “Kesuksesan kami selama ini datang dari penguasaan bola. Kami harus kembali pada kekuatan itu.”
Fokus pada Kesederhanaan
Guardiola menyebut bahwa timnya terlalu terburu-buru dalam menyerang, sehingga kehilangan keseimbangan dan kepercayaan diri. Ia mendorong para pemainnya untuk kembali pada dasar-dasar permainan seperti menjaga penguasaan bola dan mengontrol tempo.
“Ketika kami terlalu cepat menyerang, semua tim menjadi lebih baik dari kami. Kepercayaan diri datang dari hal-hal sederhana, seperti menguasai bola dan mengalirkannya dengan baik,” tambahnya.
Harapan di Tengah Krisis
Meski sedang dalam periode sulit, Guardiola yakin City mampu bangkit dengan berpegang pada filosofi yang telah membawa mereka meraih banyak kesuksesan. Ia juga menegaskan pentingnya membangun kembali kepercayaan diri pemain melalui pola permainan yang konsisten.
“Kami harus membuat ribuan, bahkan jutaan operan untuk kembali menjadi diri kami sendiri. Saya tahu kami bisa melakukannya, seperti yang telah kami tunjukkan di masa lalu,” pungkas Guardiola.
Dengan laga melawan Juventus yang sudah di depan mata, City berpeluang untuk membuktikan bahwa mereka masih menjadi salah satu tim terbaik di Eropa.