Guardiola Lihat Sisi Positif usai Man City Dibekuk Liverpool

Pelatih Manchester City Pep Guardiola melihat sisi positif usai timnya kalah 0-2 dari Liverpool pada pekan ke-26 Premier League 2024-25, Minggu (23/2) malam WIB.
Kekalahan ini membuat harapan City untuk meraih gelar kelima secara beruntun sirna, dengan kini selisih 20 poin dari puncak klasemen yang ditempati Liverpool.
Lihat sisi positif dari musim ini
Sejak dilatih Guardiola pada 2016 lalu, City bisa dibilang tengah menjalani masa-masa terburuknya. Sejak Oktober lalu, sudah menderita kekalahan ke-14 mereka di semua kompetisi.
Hasil ini membuat City mendekam di posisi keempat dan hanya terpaut dua poin dari Newcastle United, Bournemouth, Chelsea, dan Aston Villa, yang tengah memperebutkan spot terakhir di zona Champions League.
Baca juga:
Guardiola Hadapi Kenyataan Man City Tak Lagi Dominan
Premier League Pekan ke-26: Liverpool Perlebar Jarak di Puncak
Namun Guardiola melihat sisi positif dari musim buruk ini. Karena City tengah kembali membangun skuad dengan pemain-pemain muda. Selain Kevin de Bruyne dan Nathan Ake, pemain outfield yang menjadi starter berusia 30 tahun ke bawah. Itu juga belum termasuk Erling Haaland yang tidak bermain pada laga ini.
“Jika kalah, Anda harus kalah dengan cara yang sama seperti saat kami kalah hari ini,” kata Guardiola kepada Sky Sports. “Saya melihat banyak hal bahwa klub ini memiliki masa depan yang cerah dengan para pemain yang kami miliki.”
“Kecuali Kevin De Bruyne dan mungkin Nathan Ake, semua pemain masih sangat muda.”
“Apa pun yang diputuskan klub selanjutnya untuk masa depan, ada masa depan yang cerah bagi klub ini di tahun-tahun mendatang.”
“Semua orang tahu bahwa sebagian akan ada di sini musim depan untuk para pemain yang lebih tua, tetapi kami harus membangun untuk langkah berikutnya. Hanya masalah waktu.”
Slot senang dengan kebangkitan Liverpool
Liverpool sempat menjalani masa-masa buruk ketika ditahan imbang Everton dan Aston Villa. Namun the Reds pun kini bangkit dengan kemenangan penting atas juara bertahan, yang membuat mereka memiliki jarak 11 poin dari posisi kedua yang ditempati Arsenal.
“Tiga hari lalu, kami bermain imbang di Villa dan orang-orang mengatakan kepada saya bahwa kami tidak dalam posisi yang baik, lalu tiga hari kemudian kami menang dan semuanya berubah lagi,” kata pelatih Liverpool Arne Slot.
“Kami bekerja setiap hari untuk mencapai ini dan butuh tiga bulan kerja keras untuk mempertahankannya.”