Flick Bela Keputusan VAR Saat Barcelona Menang atas Vallecano
Pelatih Barcelona Hansi Flick membela keputusan VAR saat timnya menang tipis 1-0 atas Rayo Vallecano pada lanjutan laga La Liga, Selasa (18/2) dini hari WIB.
Pada laga penuh kontroversi tersebut, Robert Lewandowski mencetak gol dari titik putih. Pelanggaran tersebut awalnya tidak terlihat oleh wasit, lalu setelah pemeriksaan VAR yang cukup lama, wasit akhirnya menunjuk titik putih.
Rayo komplain keputusan wasit dan VAR
Pada laga tersebut, Rayo melayangkan komplain setelah timnya tidak diberikan penalti menyusul insiden di kotak penalti.
Lalu situasi semakin buruk setelah Jorge de Frutos berhasil mencetak gol untuk menyamakan kedudukan, sebelum dianulir wasit karena Randy Nteka yang berada dalam posisi offside dianggap mengintervensi permainan.
“Saya belum menonton ulang insiden tersebut, tetapi saya akan selalu mendukung VAR. Kami memiliki VAR dan saya percaya pada VAR, hanya itu yang dapat saya katakan tentangnya,” kata Flick kepada Movistar Plus.
Baca juga: Flick Bangga Usai 10 Pemain Barcelona Menang Telak 4-1 atas Sevilla
“Kami sangat senang dengan tiga poin karena itu adalah pertandingan yang sangat sulit bagi kami untuk menang melawan lawan yang hebat. Rayo dalam performa yang baik, bermain dengan sangat baik. Itu adalah pertandingan yang sulit bagi para pemain dan saya bangga dengan mereka.”
Barcelona rebut puncak klasemen
Dengan Real Madrid dan Atletico Madrid yang ditahan imbang oleh Osasuna dan Celta Vigo, membuat Barcelona berhasil merebut puncak klasemen.
Tim asal Catalan tersebut kini memiliki 51 poin dari 24 laga, jumlah yang sama dengan rival abadi mereka Real Madrid. Namun Blaugrana memiliki keunggulan head to head terhadap tim asuhan Carlo Ancelotti tersebut. Sementara Atletico berada di posisi ketiga dengan 50 poin.
“Semua orang senang dan saya pikir kami bermain bagus, tetapi kami juga bisa lebih baik. Saya pikir ini adalah kesuksesan besar bagi kami, menang di sini hari ini dan naik ke posisi pertama, itu sangat positif,” ujar Flick.
“Namun, saya tidak suka melihat klasemen, kita masih di bulan Februari dan masih banyak yang harus dilalui. Tetapi saya senang untuk para pemain. Mentalitas mereka adalah berjuang sampai akhir dan kami akan menjalaninya satu pertandingan demi satu pertandingan.”
