Fiorentina Kesal dengan Keputusan Wasit Usai Kalah 2-1 Lawan Inter

Pelatih Fiorentina Raffaele Palladino kesal dengan keputusan wasit di babak pertama yang mengakibatkan timnya kebobolan melawan Inter Milan pada Selasa (11/2) dini hari WIB. Fiorentina pun akhirnya kalah dengan skor 2-1 di San Siro.
Frustrasi dengan keputusan wasit
Fiorentina yang datang sebagai tim tamu kebobolan lebih dulu lewat gol bunuh diri Marin Pongracic dari tendangan sudut.
Palladino mengklaim bola sudah lebih dulu keluar dan berakhir dengan goal kick. Tetapi wasit meneruskan permainan yang berakhir dengan tendangan sudut yang mengakibatkan timnya kebobolan.
“Saya tidak pernah bicara soal wasit, saya tidak menghakimi mereka, dan saya berjanji pada diri sendiri untuk tidak pernah menghakimi kesalahan wasit. Namun tentu saja, kami sedikit marah dengan gol Inter,” kata Palladino.
“Jika kami punya alat yang bisa membantu wasit membuat lebih sedikit kesalahan, kami tidak akan gagal untuk mengintervensi kesalahan objektif. Bola keluar sekitar 20 cm. Ini adalah detail yang menentukan.”
Baca juga: Balaskan Dendam, Inter Berhasil Menang 2-1 atas Fiorentina
Tak lama sebelum babak pertama berakhir, La Viola berhasil menyamakan skor lewat tendangan penalti setelah Matteo Darmian melakukan handball. Rolando Mandragora lalu dengan tenang berhasil menyarangkan bola untuk menyamakan skor dari titik putih.
Pada menit ke-52, Marko Arnautovic menjadi pahlawan juara bertahan Serie A ini dengan sundulannya untuk mencetak gol kemenangan pada laga ini.
Inzaghi bangga dengan mentalitas Inter
Pelatih Inter Simone Inzaghi bangga dengan mentalitas timnya yang berhasil membalas kekalahan di laga sebelumnya melawan Fiorentina.
Kemenangan ini menuntaskan balas dendam Nerazzurri yang empat hari sebelumnya kalah 0-3 dari Fiorentina. Laga tersebut merupakan laga tunda, setelah pertandingan pada 1 Desember lalu dihentikan pada menit ke-17 karena gelandang La Viola Edoardo Bove kolaps di lapangan.
“Para pemain bermain dengan sangat baik; kami didukung oleh para penggemar, dan bersama-sama kami memenangkan pertandingan yang menentukan bagi perjalanan kami. Kami menghadapi kedua babak dengan baik, sebagai tim yang matang,” kata Inzaghi.
“Kami menghadapi Fiorentina seperti yang kami lakukan pada hari Kamis, dan butuh kesabaran untuk menggerakkan bola. Namun, kami lebih cepat, lebih baik dalam penguasaan bola kedua, dan lebih seimbang.”
Kemenangan itu merupakan berkah bagi Inter yang berada di posisi kedua, yang kini memiliki 54 poin dan telah memangkas jarak dengan Napoli menjadi hanya satu poin. Sementara Fiorentina tertahan di posisi keenam dengan 42 angka.