Claudio Ranieri: Como Lebih Berambisi dari Roma
AS Roma harus menelan kekalahan dramatis 2-0 dari Como dalam lanjutan Serie A, dengan dua gol tuan rumah tercipta di menit-menit akhir pertandingan. Pelatih Claudio Ranieri mengakui bahwa Como menunjukkan keinginan lebih besar untuk meraih kemenangan dibandingkan timnya.
Analisis Pertandingan
Ranieri mengakui bahwa Roma kehilangan intensitas mereka di babak kedua, yang dimanfaatkan oleh Como untuk mencetak dua gol telat melalui Alessandro Gabrielloni dan Nico Paz. “Mereka punya lebih banyak keinginan untuk menang. Kami melakukan kesalahan saat situasi bola mati, dan itu tidak boleh terjadi,” ujar Ranieri.
Ranieri juga menyinggung kelelahan sebagai kemungkinan penyebab penurunan performa timnya, meski ia enggan menjadikannya alasan. “Mungkin kelelahan memengaruhi permainan, tapi saya tidak suka mencari-cari alasan,” tambahnya.
Masalah Produktivitas dan Peluang Transfer
Ranieri mengungkapkan ketidakpuasan terhadap ketidakmampuan timnya memanfaatkan peluang di babak pertama, terutama setelah memasukkan Artem Dovbyk. “Kami mengirimkan banyak bola ke kotak penalti, tetapi tidak bisa memanfaatkannya dengan baik. Kami harus melakukan lebih baik,” katanya.
Mengenai peluang transfer, Ranieri menyatakan bahwa ia puas dengan kinerja para pemainnya sejauh ini. Namun, ia juga terbuka untuk memperkuat tim jika ada kesempatan di bursa transfer.
Ranieri menekankan pentingnya reaksi positif dari tim setelah kekalahan ini, terutama dengan pertandingan Coppa Italia yang akan datang. “Kami harus bereaksi. Coppa Italia akan segera datang, dan kami harus lolos ke babak berikutnya,” tegasnya.