Benni McCarthy Kritik Kebijakan Erik ten Hag soal Amad Diallo

Mantan pelatih Manchester United, Benni McCarthy, kembali mengkritik kebijakan Erik ten Hag yang dinilainya tidak memberikan kesempatan yang cukup kepada Amad Diallo. Menurut McCarthy, Ten Hag cenderung memilih pemain yang direkrutnya sendiri dibandingkan talenta muda seperti Amad.

Alasan Ten Hag Memilih Pemain Lain

McCarthy menjelaskan bahwa keputusan Ten Hag untuk lebih sering memainkan Antony, Alejandro Garnacho, dan Marcus Rashford disebabkan oleh preferensi taktis dan investasi besar klub terhadap pemain-pemain tersebut. “Manajer merasa Antony adalah pilihan terbaik untuk tugas yang dia inginkan karena dia mengenalnya dari Ajax,” ujar McCarthy.

Dia juga menyebut faktor pembelian pemain baru seperti Rasmus Højlund, yang diboyong dengan harga £70 juta, sebagai alasan lain mengapa Amad tidak mendapatkan kesempatan. “Ketika Anda menghabiskan uang sebesar itu, pemain tersebut harus bermain.”

Amad Korban Rotasi Pemain

McCarthy menyoroti bahwa situasi ini tidak adil bagi Amad yang sebenarnya memiliki potensi besar. “Sayangnya bagi Amad, manajer memilih pemain yang menurutnya lebih cocok secara taktis, baik untuk pertahanan maupun serangan,” tambahnya.

Amad Diallo, yang kini sedang pulih dari cedera, diharapkan bisa membuktikan dirinya saat mendapat kesempatan di masa mendatang. Namun, kritik ini kembali menyoroti tantangan yang dihadapi pemain muda dalam mendapatkan waktu bermain di tim besar seperti Manchester United.