Ange Postecoglou Kesal dengan Performa Buruk Tottenham Lawan Arsenal

Pelatih Tottenham Hotspur Ange Postecoglou kesal dengan performa buruk timnya pasca kalah 2-1 dari rival sekota Arsenal pada laga bertajuk Derby London Utara, Kamis (16/1) dini hari WIB.

Tottenham yang datang sebagai tim tamu padahal berhasil unggul lebih dulu lewat aksi kapten mereka Son Heung Min. Tembakan pemain asal Korea Selatan ini sempat berubah arah, yang membuat kiper Arsenal David Raya tidak dapat bereaksi.

Namun usaha skuad Mikel Arteta berbuah manis ketika Dominic Solanke mencetak gol bunuh diri usai Arsenal kembali menunjukkan aksi gemilang dari skema tendangan sudut.

Empat menit kemudian, tembakan keras Leandro Trossard yang menjebol gawang Tottenham yang dijaga Antonin Kinsky memastikan kemenangan the Gunners dengan skor 2-1.

Postecoglou sebut Arsenal terlalu pasif

Arsenal memang dominan dalam penguasaan bola pada laga ini. Hal inilah yang disesalkan Postecoglou karena sulit mendikte permainan.

“Sama sekali tidak cukup bagus, terutama di babak pertama, kami terlalu pasif,” kata Postecoglou kepada TNT Sports.

“Kami membiarkan Arsenal menguasai permainan, kami bertahan, tetapi hanya itu yang kami lakukan.”

Masih berjuang masuk ke 10 besar

Hasil ini membuat Tottenham masih berada di posisi ke-13 dengan 24 poin. Selain itu, tim asuhan Ange Postecoglou ini juga telah 11 kali kalah. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak di luar dari tim yang berada di posisi tiga terbawah.

Masih belum cukup, Tottenham juga hanya mampu meraih satu kemenangan di Premier League dari sembilan laga terakhir. Satu kemenangan itu datang melawan tim promosi dan juru kunci Southampton.

“Saya kira tanggung jawab ada di tangan saya dan bagaimana kami mempersiapkan para pemain. Ya, tentu saja [kekalahan] itu menyakitkan saya, itu tidak dapat diterima,” lanjut pelatih asal Australia ini.

“Kami mengalami terlalu banyak kekalahan tahun ini, membiarkan terlalu banyak pertandingan berlalu begitu saja, dan itu harus dihentikan. Jika Anda menyerah sekarang, tidak ada gunanya, tetapi itu harus dihentikan.”