Ancelotti Tak Ingin Real Madrid Remehkan Manchester City

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti tidak ingin timnya meremehkan Manchester City saat kedua tim bertemu di babak playoff fase gugur Champions League, Rabu (12/2) dini hari WIB.
Kedua tim akan saling beradu kekuatan di babak ini dan salah satu mereka akan gugur dini di kompetisi elit Eropa ini. Sebab mereka gagal memastikan tempat di delapan besar untuk lolos otomatis ke babak 16 besar.
Empat kali bertemu sejak 2020
Sejak 2020 lalu, Madrid dan City telah empat kali bertemu di fase gugur Champions League. Kedua tim bertemu pada 2020 lalu saat sepak bola diganggu oleh Covid-19.
Kemudian pada musim 2021-22 dan 2022-23 mereka kembali bertemu di babak semifinal. Sementara pada musim lalu, mereka bertemu di babak perempat final.
Baca juga: Jadwal Playoff Champions League: Man City dan Real Madrid Siap Adu Jotos
Pertemuan antara tim besar Eropa ini kerap menyajikan partai panas dan Ancelotti menyebutnya sebagai partai klasik di era modern.
“Ini terasa seperti pertandingan klasik modern karena kami telah bermain melawan satu sama lain dalam kompetisi ini selama bertahun-tahun,” kata Ancelotti.
“Saya pikir ini akan menghibur dan berimbang seperti sebelumnya. Banyak hal bergantung pada sikap, kualitas individu, kepercayaan diri, dan kepribadian. Ini adalah pertandingan tingkat tinggi sehingga Anda harus mengeluarkan yang terbaik dalam setiap aspek permainan, bukan hanya satu.
“Siapa pun yang lolos akan memiliki peluang bagus untuk melaju jauh dalam kompetisi ini, seperti yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.”
Tak ingin remehkan City dan Pep Guardiola
Ancelotti sendiri tidak ingin meremehkan skuad besutan Pep Guardiola tersebut yang tengah terseok-seok di Premier League. Juara Champions League dua musim lalu ini hanya menduduki peringkat kelima dan berjarak 15 poin dari pemuncak klasemen Liverpool.
Selain itu, City juga masih tidak diperkuat pemegang Ballon d’Or Rodri yang absen panjang karena cedera ACL. Kendati demikian, Ancelotti tidak ingin meremehkan City dan menyebut Guardiola sebagai salah satu pelatih terbaik.
“Kenyataannya adalah (bermain melawan Manchester City) selalu bikin sakit kepala,” ujar Ancelotti.
“Guardiola adalah pelatih yang telah memberikan banyak kontribusi bagi sepak bola, seorang inovator, dan saya sangat menghormatinya. Ia salah satu yang terbaik, jika bukan yang terbaik. Setiap kali kami bermain melawan satu sama lain, sungguh sulit untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan, karena ia selalu memiliki ide-ide yang membuat Anda berpikir.”
“City masih merupakan salah satu tim terbaik di Eropa, mereka memiliki pelatih terbaik dan mereka adalah lawan terberat yang pernah kami hadapi.”