Amorim Soroti Mentalitas Pemain Usai Imbangi Liverpool

0
MANUNITED-LIVERPOOL

MANUNITED-LIVERPOOL

Perubahan Mentalitas Jadi Kunci Penampilan Man Utd

Manajer Manchester United, Ruben Amorim, memberikan pandangannya terkait hasil imbang 2-2 melawan Liverpool di Anfield. Dalam laga tersebut, United yang datang dengan status underdog mampu menunjukkan performa yang berbeda, terutama dari sisi mentalitas.

Amorim menekankan pentingnya perubahan sikap pemain untuk menghadapi kompetisi. “Saya ingin tim saya bermain jauh lebih baik, tetapi yang terpenting hari ini adalah mentalitas. Itu kunci segalanya,” ungkapnya. “Hari ini kami menjadi tim yang berbeda, bukan karena sistem, aspek teknis, atau taktis, tetapi karena cara kami menghadapi kompetisi sesuai standar yang seharusnya.”

Manajer asal Portugal ini juga menyoroti bagaimana pendekatan yang konsisten diperlukan di setiap pertandingan. “Tidak peduli tempatnya, siapa lawannya, setiap hari harus kami hadapi seperti hari ini. Baik di latihan maupun pertandingan, kami harus punya sikap yang sama,” tambahnya.

Kritik untuk Tim yang Terlalu Nyaman

Amorim juga mengakui bahwa dirinya selalu mencoba mendorong para pemain agar keluar dari zona nyaman mereka. Ia merasa bahwa lingkungan di Manchester United terlalu nyaman, yang akhirnya memengaruhi performa tim.

“Saya mencoba mendorong tim ini setiap hari. Terkadang mungkin caranya kurang tepat karena saya selalu menantang mereka. Tapi saya merasa semua orang di Manchester United terlalu nyaman, bukan hanya pemain, tetapi seluruh organisasi. Kadang kita butuh kejutan untuk bangun,” tegas Amorim.

Ia menambahkan bahwa perubahan mentalitas ini terlihat jelas dalam pertandingan melawan Liverpool. “Hari ini kami adalah tim yang berbeda. Bukan soal taktik, tetapi bagaimana kami menghadapi kompetisi,” ujar Amorim.

Respons Bruno Fernandes Jadi Tanda Positif

Kapten tim, Bruno Fernandes, turut menyatakan bahwa United perlu bermain dengan sikap seperti ini lebih sering. Amorim menyambut komentar tersebut sebagai tanda positif. “Ya, saya pikir itu tanda yang sangat baik. Kita jelas telah melewati periode sulit, kalah tiga pertandingan beruntun di kandang tanpa banyak perlawanan,” ujarnya.

Namun, Amorim juga menunjukkan rasa frustrasinya. “Saya senang dengan performa hari ini, tetapi saya juga sangat marah. Hari ini semua orang akan memuji tim ini, tetapi saya merasa masih banyak yang perlu diperbaiki. Namun, mereka benar-benar bermain sebagai sebuah tim,” tutup Amorim.

Penampilan melawan Liverpool mungkin menjadi langkah awal bagi United untuk kembali menunjukkan performa yang konsisten di sisa musim. Namun, Amorim menegaskan bahwa perubahan mentalitas adalah pondasi utama untuk meraih hasil positif secara berkelanjutan.

Leave a Reply