Amorim Bela Fernandez Usai Kekalahan Man United dari Bournemouth

BRUNO-FERNANDES
Kekalahan Manchester United dari Bournemouth dengan skor 0-3 di Old Trafford pada hari Minggu menimbulkan banyak pertanyaan, termasuk kritik terhadap pelatih set-piece baru, Carlos Fernandez. Namun, manajer Ruben Amorim memberikan pembelaan penuh terhadap staf pelatihnya, menegaskan bahwa tanggung jawab utama ada padanya.
Amorim: Kekalahan Bukan Karena Fernandez
Bournemouth membuka skor melalui sundulan Dean Huijsen dari situasi bola mati, memicu kritik terhadap Fernandez. Namun, Amorim menolak anggapan bahwa Fernandez harus disalahkan.
“Ya, kami tidak memberikan banyak peluang kepada lawan, tapi satu set-piece itu membuat kami lebih gugup, termasuk stadion ini. Sejak menit pertama, ada banyak kecemasan, itu normal karena konteksnya. Ini sangat mengecewakan,” kata Amorim.
“Kami menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol, tetapi seperti melawan Tottenham, mereka mencetak dua gol dan itu sangat sulit. Setelah gol ketiga, seolah semua orang di stadion menderita—fans, pemain, semuanya. Ini momen sulit, tetapi kami harus menghadapinya dan mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya.”
Menolak Pergantian Pelatih Set-piece
Ketika ditanya apakah Fernandez harus digantikan, Amorim dengan tegas menyatakan bahwa tanggung jawab kekalahan ada padanya, bukan stafnya.
“Tidak, tanggung jawab semuanya ada pada saya, bukan pada Carlos. Kami adalah tim, baik dalam momen baik maupun buruk. Kami punya cara melakukan sesuatu, kami sedang bekerja pada itu, dan kami akan meningkatkannya juga,” jelas Amorim.
“Tapi kami tidak kalah karena set-piece. Kami kalah karena menciptakan banyak peluang namun tidak mencetak gol, dan di momen ini semuanya seakan melawan kami.”