Rekor Bagus Lawan Bayern, Alonso Tak Ingin Leverkusen Kepedean
Pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso tidak ingin timnya terlalu percaya diri saat melawan Bayern Munich meski memiliki rekor bagus.
Kedua tim akan bertemu pada leg pertama babak 16 besar Champions League 2024-25, Rabu (5/3) dini hari WIB.
Pertemuan keempat musim ini
Pertandingan ini merupakan pertemuan keempat kedua tim pada musim ini. Dua laga di Bundesliga berakhir dengan hasil imbang, sementara Bayern kalah di DFB-Pokal.
“Tidak ada rahasia,” kata Alonso. “Pertandingan terakhir melawan Bayern tidak berarti apa-apa bagi kami untuk besok, pertandingan itu tidak memberi kami apa-apa.”
“Besok adalah pertandingan berikutnya. Itu selalu yang terpenting. Kami mempersiapkan diri seperti biasa. Tentu saja, kami tahu ini Champions League, sedikit berbeda dari Bundesliga. Pertandingan pertama akan diadakan di Munich dan kami mengharapkan pertandingan yang keras dan intens.”
Leverkusen tak terkalahkan dalam enam laga
Leverkusen memiliki rekor gemilang melawan Bayern, di mana mereka tak terkalahkan dalam enam laga terakhir.
Kekalahan terakhir datang pada Oktober 2022 lalu dengan skor 4-0. Saat itu Bayern masih dilatih oleh Julian Nagelsmann, sementara Leverkusen ditukangi Gerardo Seoane.
Baca juga
Namun sejak Alonso menukangi Leverkusen, berubah menjadi kekuatan dominan di Jerman. Mereka berhasil memenangkan gelar Bundesliga dan DFB-Pokal pada musim lalu. Selain itu, Leverkusen juga tidak terkalahkan di kompetisi domestik, satu-satunya kekalahan terjadi di final Europa League melawan Atalanta.
Meskipun begitu, Alonso tidak jemawa melawan Bayern yang merupakan juara enam kali di Champions League.
“Situasinya jelas, kami tahu dan sangat menghormati FC Bayern, sejarah, dan sekarang juga di momen ini,” ujar Alonso.
“Mereka telah memainkan musim yang sangat bagus dan kami berada di momen yang bagus.”
“Kami siap untuk menghadapi pertarungan yang sangat, sangat sulit besok, dan lagi minggu depan, dan kami datang ke sini untuk menjadi kompetitif, untuk menampilkan permainan yang bagus.”
