Rodgers Bangga Meski Celtic Tersingkir di Champions League
Pelatih Celtic Brendan Rodgers bangga meski timnya tersingkir di babak playoff fase gugur Champions League musim ini, menyusul kekalahan dari Bayern Munich.
Celtic tampil heroik pada leg pertama meski kalah 2-1 di kandang sendiri dari Bayern. Mereka lalu berhasil unggul di babak kedua untuk menyamakan skor agregat, sebelum Bayern mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir.
Celtic tampil heroik di leg kedua
Bayern Munich mengamankan tempat mereka di Babak 16 Besar dengan kemenangan agregat dramatis 3-2 atas Celtic. Setelah leg pertama yang menegangkan yang berakhir 2-1 untuk kemenangan Bayern, tim Skotlandia itu datang ke Allianz Arena dengan tekad untuk membuat kejutan.
Celtic secara mengejutkan unggul melalui Nicolas-Gerrit Kuhn di babak kedua, tetapi gol penyeimbang Alphonso Davies di menit-menit terakhir memastikan Bayern lolos.
Baca juga: Champions League: Bayern Munich Lolos ke 16 Besar, AC Milan Tersingkir
Kiper Celtic Kasper Schmeichel tampil gemilang dengan sembilan penyelamatan untuk menjaga timnya tetap bertahan hingga saat-saat terakhir.
Pemain Denmark itu melakukan penyelamatan gemilang terhadap sundulan Leon Goretzka, tetapi tidak mampu menghentikan Davies yang berhasil mengecoh Cameron Carter-Vickers untuk merebut bola dan mencetak gol dari jarak dekat.
Bangga dengan performa Celtic
Rodgers sendiri bangga dengan penampilan timnya meski menyudahi perjalanan mereka di Champions League musim ini.
Celtic berhasil lolos ke babak playoff lewat kemenangan atas RB Leipzig, Slovan Bratislava, dan Young Boys.
“Saya sangat bangga dengan penampilan mereka. Para pemain memberikan segalanya,” kata Rodgers.
“Kredibilitas Eropa selalu menjadi hal penting bagi kami musim ini. Itulah yang saya dapatkan dari musim ini, dari 10 pertandingan. Kami belajar beberapa pelajaran berharga, dan kami memainkan sepak bola yang luar biasa sepanjang perjalanan.”
“Kami telah mengambil klub sebesar ini dan klub yang salah satu pemainnya mungkin lebih mahal dari anggaran kami.”
“Jadi, semua yang menyertainya, memungkinkan kami untuk berkembang. Tahun lalu, saya merasa bahwa kami telah berkembang, meskipun kami tidak pernah mendapatkan poin. Dari segi performa, itu bagus.”
“Saya pikir musim ini sangat bagus. Kami telah membuat kemajuan yang membuat saya ingin kembali.”
