Ancelotti Tepis Real Madrid Favorit Singkirkan Man City di Champions League

0

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menepis anggapan timnya menjadi favorit untuk menyingkirkan Manchester City di babak playoff fase gugur Champions League.

Dua tim yang menjadi juara Champions League dalam dua musim terakhir ini akan saling berhadapan pada leg kedua babak playoff fase gugur Champions League.

Madrid menang di kandang City pada leg pertama

Madrid berhasil menang dramatis 3-2 pada leg pertama di Etihad Stadium. City berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-19 lewat gol Erling Haaland, sebelum Kylian Mbappe menyamakan kedudukan pada menit ke-60.

Haaland lalu berhasil mengembalikan keunggulan pada menit ke-80. Namun Brahim Diaz dan Jude Bellingham berhasil membawa Los Blancos memenangkan pertandingan.

Pelatih City, Pep Guardiola, lalu menyebut timnya hanya memiliki satu persen kans untuk membalikkan kedudukan pada leg kedua. Namun Ancelotti menepis anggapan timnya menjadi favorit pada partai ini.

Baca juga: Guardiola Klaim Man City Punya Peluang Tipis Kalahkan Real Madrid

“Sejujurnya, bahkan (Guardiola) tidak percaya apa yang dikatakannya, tetapi saya akan menanyakannya kepadanya sebelum pertandingan,” kata Ancelotti.

“Dia tidak berpikir mereka memiliki peluang satu persen untuk lolos dan kami juga tidak berpikir kami 99 persen difavoritkan. Kami memiliki sedikit keuntungan karena apa yang kami lakukan di Manchester dan kami harus menggunakannya untuk keuntungan kami.”

“Belajar bermain dengan keuntungan adalah masalah psikologis dan sulit untuk mengatasinya. Saya bisa datang ke sini dan mengatakan bahwa kami tidak memiliki keuntungan dan akan bermain seolah-olah kami 0-0… tetapi itu tidak masuk akal dan tidak ada yang akan mempercayai saya.”

Kontroversi wasit di La Liga

Ancelotti lalu membahas soal kontroversi wasit di La Liga, yang membuat Los Blancos melayangkan keluhan usai kalah 0-1 dari Espanyol. Kontroversi kemudian kembali terjadi ketika Jude Bellingham diusir dari lapangan pada laga akhir pekan lalu saat tim yang bermarkas di Santiago Bernabeu ini ditahan imbang 1-1 oleh Osasuna.

“Saya merasa lebih tenang, statistik berbicara sendiri. Kontroversi dan intervensi VAR (di Champions League) semakin berkurang, hanya melakukan intervensi saat diperlukan,” ujar Ancelotti.

“Di Champions League, hanya wasit terbaik dari setiap negara yang ditunjuk dan kualitasnya sangat tinggi dalam hal ini.”

“Saya ragu (tentang VAR) karena menurut saya VAR telah mengambil terlalu banyak tanggung jawab dari wasit. Ini sistem yang agak berbahaya.”

“VAR diperkenalkan untuk menghindari kesalahan yang mencolok dan jelas, bukan untuk intervensi yang berhubungan dengan sepak bola. Sering kali tujuannya adalah untuk menghilangkan semua kewajaran sepak bola demi sebuah citra.”

Leave a Reply