Pep Guardiola Sebut Manchester City Tak Stabil Musim Ini
Pep Guardiola mengakui Manchester City tidak tampil stabil pada musim ini, setelah tim yang bermarkas di Etihad Stadium ini mampu memastikan tiket ke babak playoff Champions League, Kamis (30/1) dini hari WIB.
City harus bermain hingga laga terakhir di fase liga Champions League untuk memastikan tempat di zona playoff.
Untungnya bermain sebagai tuan rumah, City berhasil menang 3-1 setelah tertinggal lebih dulu saat menjamu Club Brugge.
Akui City tak stabil musim ini
Tidak seperti musim-musim sebelumnya di mana City mampu tampil konsisten di semua kompetisi, mereka sempat terjerembap dan terlempar dari perebutan gelar juara Premier League.
Pada akhir tahun lalu, City hanya mampu meraih satu kemenangan dari 13 pertandingan pada Oktober hingga Desember.
“Kami sangat tidak stabil selama musim ini. Di masa lalu, kami selalu sangat konsisten, tetapi musim ini bukanlah musim yang stabil,” ujar Guardiola.
“Di Premier League, kami sangat solid. Menang dalam satu pertandingan, kami bisa berada di sana, kalah dalam satu pertandingan, kami bisa terdegradasi tujuh atau delapan posisi, karena banyak tim yang berada di sana.”
Lega bisa lolos ke babak selanjutnya di Champions League
Skuad besutan Guardiola ini juga nyaris tersingkir di Champions League. Namun berhasil lolos dengan keunggulan selisih gol di posisi ke-22.
Pada format Champions League, delapan tim teratas memastikan tempat di babak 16 besar. Sementara itu, 16 tim di bawahnya akan menjalani dua leg pertandingan tambahan di babak playoff untuk memperebutkan delapan tiket tersisa.
“Hari ini adalah rasa lega karena lolos,” kata Guardiola.
“Tentu saja, musim masih panjang di depan kami, tetapi selangkah demi selangkah, kami terus memulihkan hasil. Beberapa momen adalah pertandingan yang bagus. Itulah yang harus kami lakukan.”
