Monza Tampil Maksimal Meski Kalah dari Juventus

Monza harus mengakui keunggulan Juventus dengan skor tipis 2-1 dalam laga Serie A akhir pekan lalu. Meskipun kalah, pelatih Monza, Alessandro Nesta, tetap mengapresiasi kerja keras para pemainnya yang dinilai sudah memberikan segalanya di lapangan.

Evaluasi Pertandingan

Menurut Nesta, Monza tidak pantas kalah dalam pertandingan ini. “Kami menunjukkan sikap yang benar saat melawan Juventus. Jika kami bisa mempertahankan performa ini melawan tim-tim yang setara, kami pasti bisa meraih poin,” ujar Nesta. Ia juga menyoroti formasi 3-5-2 yang dinilai memberikan keseimbangan lebih baik bagi tim.

Namun, Nesta mengakui gol-gol yang tercipta untuk Juventus adalah kesalahan yang seharusnya bisa dihindari. “Gol yang kami kebobolan adalah hadiah untuk mereka. Juventus tidak melakukan sesuatu yang istimewa untuk mencetak gol, dan itu sangat disayangkan,” tambahnya.

Performa Birindelli dan Taktik Alternatif

Salah satu pemain yang mendapat perhatian khusus adalah Samuele Birindelli, yang dimainkan sebagai gelandang dalam formasi eksperimental Nesta. “Birindelli adalah seorang prajurit. Ia menjalankan apa pun yang diminta pelatih. Gol yang ia cetak membuat saya berpikir bahwa kami bisa menang,” puji Nesta.

Namun, terbatasnya opsi pemain menjadi tantangan besar bagi Monza. “Kami kehilangan banyak pemain kunci, dan ini memaksa kami untuk melakukan banyak penyesuaian. Sensi, misalnya, saat ini belum mampu bermain dengan intensitas penuh selama 45 menit,” ungkap Nesta.

Kekalahan ini membuat Monza tetap berada di dasar klasemen. Namun, Nesta memastikan para pemain tetap menyadari situasi dan berkomitmen untuk terus berjuang. “Kami akan terus bekerja keras untuk keluar dari posisi ini. Performa ada, tinggal bagaimana kami bisa lebih solid di lini belakang,” tutup Nesta.