Jon Toral: Pilihan Tinggalkan Barcelona Demi Arsenal dan Perjalanan Berbeda

0

Kisah Jon Toral: Dari Barcelona ke Arsenal

Jon Toral, pemain berusia 29 tahun yang kini memperkuat Mumbai City di bawah naungan City Football Group, pernah menghadapi keputusan besar pada awal kariernya. Pada 2011, ia memilih meninggalkan akademi Barcelona untuk bergabung dengan Arsenal, terinspirasi oleh perjalanan Cesc Fabregas yang sukses beralih dari Nou Camp ke Highbury.

Namun, perjalanan Toral tidak seperti Fabregas. Ia tidak pernah mencatatkan penampilan untuk tim utama Arsenal dan justru menghabiskan sebagian besar kariernya dengan status pinjaman di klub-klub seperti Brentford, Birmingham City, Granada, dan Rangers, sebelum akhirnya pindah permanen ke Hull City pada 2017.

Inspirasi dan Harapan yang Tinggi

Dalam wawancaranya dengan Relovo, Toral mengakui bahwa ekspektasinya mungkin terlalu tinggi saat memutuskan pindah ke London Utara. “Saya selalu gelisah, dan sepak bola memberi kesempatan untuk mengalami budaya dan negara lain,” ujar Toral.

Ia menambahkan, “Barcelona menawarkan perpanjangan kontrak, tetapi saya lebih tertarik pada tawaran Arsenal. Arsène Wenger berada di sana, Cesc Fabregas sukses, dan ada pemain Spanyol lain seperti Fran Merida, Ignasi Miquel, serta Hector Bellerin. Saya pikir saya bisa membuat nama besar di Emirates.”

Namun, Toral menyadari bahwa tidak semua pemain memiliki jalan yang sama. “Beberapa pemain seperti Cesc atau Bellerin berhasil masuk tim utama, sementara saya harus melalui perjalanan pinjaman. Mengikuti jejak Cesc adalah hal yang hampir mustahil karena kariernya begitu luar biasa.”

Langkah Baru di Mumbai City

Setelah bermain untuk OFI Crete FC di Yunani selama tiga tahun, Toral memutuskan pindah ke Asia untuk memperkuat Mumbai City. Ia kini mengejar trofi di India dan mengaku bahwa keputusannya dipengaruhi oleh alasan di luar sepak bola, termasuk pertumbuhan pribadi dan rasa aman yang diberikan oleh dukungan City Football Group.

“Ini bukan hanya soal sepak bola, tetapi juga pengalaman hidup. City Football Group memberikan rasa aman, terutama ketika datang ke negara yang belum saya kenal. Mereka menjelaskan proyeknya dengan jelas, dan saya merasa yakin untuk bergabung,” ungkap Toral.

Pelajaran Berharga dari Perjalanan Karier

Perjalanan Toral mengajarkan bahwa tidak semua pemain muda bisa mencapai puncak melalui jalur yang sama. Meski tidak menjadi bintang di Arsenal, ia tetap menikmati kariernya di berbagai liga dan negara, membangun pengalaman yang kaya di dalam dan luar lapangan.

Kini, dengan fokusnya di Mumbai City, Toral berharap bisa menutup perjalanan kariernya dengan meraih kesuksesan di Asia. “Hidup di luar lapangan sama pentingnya dengan sepak bola, dan saya ingin terus berkembang,” tutupnya.

Leave a Reply