Ruben Amorim Akui Tanggung Jawab atas Masalah Bola Mati di Man United
Kelemahan di Situasi Bola Mati
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengakui bahwa masalah pertahanan dalam situasi bola mati adalah tanggung jawabnya. Kekalahan 3-2 dari Nottingham Forest di Old Trafford, Sabtu lalu, menyoroti kelemahan besar tim ini, terutama dari gol pembuka Nikola Milenkovic yang terjadi melalui sundulan dari sepak pojok di menit kedua.
Statistik menunjukkan bahwa United telah kebobolan tujuh gol dari situasi bola mati di Premier League musim ini, angka yang hanya lebih baik dari Southampton (8) dan Wolves (11). Kelemahan ini menjadi salah satu penyebab utama mengapa United saat ini terdampar di posisi ke-13 klasemen liga.
Amorim Ambil Tanggung Jawab
Amorim, yang baru lima pertandingan memimpin United, menegaskan bahwa memperbaiki kelemahan ini adalah prioritas utamanya. “Ketika ini terjadi, itu lebih karena kesalahan saya karena saya yang bertanggung jawab,” kata Amorim. “Kami sudah banyak bekerja di area ini karena kami melihat masalah yang sama saat melawan Arsenal. Sulit untuk membangun energi dalam tim ketika kebobolan di menit-menit awal.”
Pelatih asal Portugal ini menyebut bahwa situasi seperti ini tidak hanya memengaruhi tim secara teknis, tetapi juga mentalitas para pemain dan pendukung. “Ketika kami kebobolan di awal, Anda bisa merasakan pengaruhnya pada pemain dan fans. Kami mencoba bangkit, tetapi kualitas permainan kami belum cukup untuk mencetak gol tambahan,” tambahnya.
Fokus ke Laga Berikutnya
Setelah kekalahan dari Forest, United akan menghadapi Viktoria Plzen di Liga Europa. Amorim berharap timnya mampu menunjukkan perbaikan, terutama dalam mengatasi situasi bola mati. “Kami harus terus bekerja keras. Ini perjalanan panjang, dan saya percaya kami bisa bangkit,” tutupnya.
